Kejadian ini dialami Agus di Yamaha Mio J miliknya. Ketika hendak
dipakai jalan, seiring bukaan gas diputar, timbul suara berdecit dari
CVT. Suaranya, mirip tikus yang mengeluarkan suara nyaring.
Cit...cit..citt..
"Tapi, suara itu kadang timbul dan kadang
hilang. Selain timbul suara, ketika mau mulai berjalan pun, terasa agak
tersendat-sendat laju motor. Tapi, kalau sudah dipakai jalan, gejala itu
hilang,” beber pria yang tinggal di Kebon Kopi, Pondok Betung,
Tangerang Selatan.
Tentunya, enggak mungkin kalau binatang
pengerat alias tikus itu mampir ke CVT dong. He,he,he. Nah, kemungkinan
terbesar, gejala itu bisa disebabkan dari kampas kopling yang aus.
"Atau,
bisa juga karena mangkok kopling yang kotor. Masalah seperti ini bisa
dihilangkan kok,” beber Uchay dari Uchay Speed di Tanah Kusir III,
Jakarta Selatan.
Diagnosa Uchay juga didukung Slamet selaku
Instruktur Yamaha Engineering School (YES) PT Yamaha Indonesia Motor
Manufacturing (YIMM).
“Suara itu ditimbulkan karena kampas yang
selip ketika berakselerasi. Suara ini bisa lebih keras karena adanya
rongga (dua lapisan) di bagian rumah kopling yang berfungsi sebagai
pendinginan,” bilang Slamet.
Kampas yang aus atau potensi
menimbulkan selip, bisa dicirikan dari bentuknya yang keras dan juga
pancarkan warna mengkilap. Sehingga, terkesan licin bagian tapak kampas
itu.
"Solusinya, buka bagian CVT. Baik itu mangkok dan kampas kopling juga,”
saran Uchay. Jika sudah dibuka, gosok permukaan luar kampas pakai sikat
kawat agar menjadi kasar. “Bisa juga gunakan ampelas yang kasar,”
tambahnya.
Tujuan membuat kampas ini kasar, agar cengkraman
kampas ke mangkok kopling menjadi lebih menggigit lagi. Karena daya
tekan kampas jadi maksimal.
Tak tertinggal, mangkok kopling juga
dibersihkan. Mungkin, kondisi permukaan dalam mangkok yang biasa
bergesekan dengan kampas juga kotor. Membersihkannya, gunakan ampelas
halus.
“Tapi, tak usah terlampau ditekan ketika mengampelasnya.
Asal gosok saja. Setelah itu, semprot pakai angin kompresor,” saran
Uchay lagi.
Masih menurut Uchay, untuk hilangkan berdecit, bisa
juga dengan melakukan teknik pengeleman di mangkok kopling. “Bisa
gunakan lem instan yang cepat kering. Lem di bagian pinggir mangkok
kopling. Pasti suara decit hilang,” bebernya.
Tapi, sedikit
saran, sebaiknya jika tak perlu dilem, ya tak usah. Karena suara decit
ini bisa digunakan sebagai indikator keausan kampas kopling juga kan.
0 komentar:
Post a Comment