"Tidak terlalu sulit kok. Cukup gunakan pen kruk as alias pen bawah yang lebih kecil ketimbang pen kruk as Satria. Yaitu, pakai pen bawah Yamaha RX-King,” saran Achmad Junaidi dari Duffy Duck Motor (D2M).
Pria yang sudah banyak membuat FU150 membengkkan kapasitas mesinnya ini siap berbagi tips. Yang pertama disiapkan, pen kruk as RX-King. Diameter pen bawah milik F150 bermain di 30 mm, maka RX King hanya berdiameter 20 mm.
"Dengan pen yang lebih kecil, maka pen bisa digeser lebih jauh,
sekitar 5 – 6 mm. Jadi, total stroke naik turun bisa sentuh 12 mm,”
bilang Jun, sapaan akrab Junaidi.
Usai menggeser pen kruk as sekitar 12 mm (total), maka total stroke yang
diusung F150 sekarang sentuh 60,8 mm. Ya, 48,8 + 12 = 60,8 mm.
Selain
mengaplikasi pen bawah lebih kecil, syarat selanjutnya adalah
mengadopsi setang seher yang lebih pendek. Dalam hal ini, Jun mengadopsi
setang seher milik RX-King yang hanya memiliki panjang 100 mm.
"Lebih
pendek sedikit memang ketimbang setang seher FU150 yang 102,5 mm. Pakai
setang ini, cukup aman kok,” sebut tunner yang workshop-nya di Jl.
Kapin No. 1, RT 08/08, Kalimalang, Jakarta Timur.
Belum cukup
sampai situ saja, langkah yang dilakukan agar FU150 mencapai 220 cc no
paking. Sobat, juga kudu aplikasi piston yang lebih pendek. Saran
mekanik 26 tahun ini, bisa aplikasi piston milik Kawasaki Eliminator.
"Untuk piston ini, bisa pakai yang ukuran 67 – 68 mm. Piston ini,
mengusung diameter pen piston 16 mm,” timpal Jun. Tetapi saran Jun,
pakai yang 68 mm agar mencapai 220 cc.
Bagian permukaan piston,
juga butuh dipapas jika sobat terapkan stroke 60,8 mm. Itu agar dome
piston tak membentur kepala silinder dan klep. Papasnya, cukup sekitar 2
mm saja kok. “Kalau Cuma terapkan stroke 58 mm, enggak perlu papas
kok,” tambahnya.
Itu karena jarak antara permukaan piston dengan
kepala silinder masih tergolong jauh. Jadi, aman tanpa perlu dipapas.
Lain hal jika aplikasi stroke maksimal (60,8 mm). Tanpa papasan, yang
pasti bisa mentok.
"Jangan lupa juga. Ketika dipapas, bikin
bentuk ulang coakan di permukaan piston untuk klep. Jadi, makin tak
kuatir mentok. Bentuk atau dalamnya coakan juga akan pengaruhi rasio
kompresi mesin nantinya," tutup Junaidi.
0 komentar:
Post a Comment