Erik Kristian yang siswa SMK Negeri 1
Tengaran, Kab. Semarang, Jawa Tengah mengeluhkan Yamaha Mio miliknya.
Ketika dipakai jalan, motor seolah-olah kehilangan tenaga. Terutama,
jika berkendara di jalan menanjak yang butuh putaran mesin lebih tinggi.
Usut punya selidik, ternyata masalahnya
muncul dari saluran vakum yang ada di intake manifold. Saluran itu,
berfungsi untuk membuka katup keran bensin dengan memanfaatkan kevakuman
yang ada di ruang bakar.
Dengan adanya kevakuman tersebut, keran bensin akan terbuka
dan akhirnya bahan bakar yang ada di tangki akan mengalir ke karburator.
Tetapi, jika kinerja mekanisme terganggu dengan adanya kebocoran di
slang vakum, maka pembukaan keran tak akan maksimal.
“Selain itu,
kevakuman di ruang intake manifold juga akan turun. Ini yang
menyebabkan bahan bakar yang terisap masuk juga berkurang karena adanya
kebocoran. Akibatnya, pembakaran yang terjadi tidak sesuai kebutuhan,”
beber Tri Wahyanto, pemilik bengkel Serba Jaya, Suruh, Kab. Semarang
yang senantiasa berbagi tips perawatan motor.
Dengan campuran bensin yang miskin, ruang bakar hanya terjadi letikan
api dan proses kompresi seadanya. Ini yang membuat tenaga motor menjadi
loyo!
“Pada Yamaha Mio, slang vakum di intake manifold tidak
hanya membuka keran bahan bakar saja. Tapi, juga berfungsi untuk membuka
katup AIS,” timpal Tri yang kerap menangani problem seperti ini di
motor yang usung karburator vakum.
Untuk memastikan, bisa
mengecek secara visual. Apakah terdapat kerusakan atau retak-retak, yang
menyebabkan terjadinya kebocoran.
“Kebocoran bisa juga terjadi
pada sambungan yang tidak rapat. Pastikan semua sambungan diklem secara
benar dan kuat. Jika ada kecoboran slang, baiknya ganti baru,” sarannya.
0 komentar:
Post a Comment